Meninjau Infrastruktur Perumahan Subsidi di Kabupaten Malang
Sekretaris Jenderal Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (Sekjen PKP) Didyk Choiroel baru-baru ini melakukan peninjauan terhadap dua perumahan subsidi di Kabupaten Malang. Dalam kunjungannya, Didyk menemukan beberapa masalah terkait infrastruktur perumahan tersebut yang tidak memadai.
Perumahan Puri Kencana di Kecamatan Wagir
Salah satu perumahan yang dikunjungi oleh Didyk adalah Perumahan Puri Kencana di Kecamatan Wagir. Di sana, Didyk menemukan beberapa keluhan dari warga terkait kondisi perumahan. Kontur tanah yang berbukit atau bergelombang dengan risiko longsor di belakang rumah menjadi salah satu permasalahan utama. Selain itu, jalan utama seluas 5-6 meter masih berupa tanah, yang tentunya membuat akses menuju perumahan menjadi sulit.
Permasalahan di Perumahan Puri Kencana
Selain masalah kontur tanah yang berpotensi longsor, Didyk juga menemukan beberapa rumah yang tidak dihuni dan mengalami kerusakan. Hal ini tentu menjadi kekhawatiran bagi warga yang tinggal di sana. Didyk pun meminta kepada pengembang terkait untuk segera menyelesaikan keluhan warga terkait kondisi perumahan.
Perumahan Bumi Bandara di Kecamatan Singosari
Selain mengunjungi Perumahan Puri Kencana, Didyk juga meninjau Perumahan Bumi Bandara di Kecamatan Singosari. Di sana, ia menemukan sejumlah permasalahan yang perlu segera diselesaikan. Drainase lingkungan yang tidak berfungsi, kurangnya akses air bersih terpadu, dan kondisi lingkungan yang tidak terawat menjadi beberapa masalah yang ditemui oleh Didyk.
Kerja Sama dengan Pihak Terkait
Setelah meninjau langsung kondisi perumahan subsidi di Kabupaten Malang, Didyk menginstruksikan Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. untuk segera mengoordinasikan pengembang terkait temuan lapangan. Mereka diminta untuk menyelesaikan keluhan warga dan memperbaiki infrastruktur perumahan yang belum memadai.
Pemantauan Perkembangan Perumahan
Kementerian PKP akan terus memantau perkembangan perumahan subsidi di Kabupaten Malang. Dengan adanya kunjungan ini, diharapkan para pemangku kepentingan dapat bekerja sama dalam meningkatkan kualitas perumahan yang layak dan nyaman bagi masyarakat.
Respon dari BP Tapera dan Bank BTN
Pihak BP Tapera dan Bank BTN menyatakan akan segera berkoordinasi dengan pengembang terkait untuk menindaklanjuti keluhan warga dan memastikan bahwa permasalahan yang ditemui segera mendapat penyelesaian. Hal ini menjadi langkah positif dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang tinggal di perumahan subsidi tersebut.
Rencana Perbaikan Infrastruktur
Didyk juga menyoroti beberapa perbaikan yang perlu segera dilakukan di Perumahan Bumi Bandara, seperti pengelolaan drainase yang lebih baik, peningkatan akses air bersih, perawatan lingkungan, dan perbaikan rumah yang tidak dihuni. Semua ini dilakukan demi kenyamanan dan keamanan warga perumahan.
Harapan untuk Masa Depan
Dengan adanya upaya perbaikan dan kerja sama antara pihak terkait, diharapkan kondisi perumahan subsidi di Kabupaten Malang dapat terus meningkat. Warga akan dapat menikmati lingkungan yang aman, nyaman, dan layak huni.
Penutup
Meninjau infrastruktur perumahan subsidi di Kabupaten Malang merupakan langkah penting dalam memastikan kualitas hidup masyarakat yang tinggal di sana. Dengan adanya perbaikan dan koordinasi antarpihak, diharapkan perumahan tersebut dapat menjadi tempat tinggal yang nyaman dan aman bagi warganya.
Artikel ini ditulis oleh tim detikProperti untuk memberikan informasi terkini seputar perkembangan perumahan subsidi di Indonesia.
