Tips Membersihkan Dinding Agar Terbebas dari Debu dan Jamur

Infrastruktur104 Dilihat

Dinding Rumah Kusam dan Berdebu? Yuk Bersihkan dan Cegah Tumbuhnya Jamur!

Sama seperti perabotan di rumah, dinding juga bisa berdebu dan menimbulkan jamur. Hal ini bisa terjadi karena tidak dirawat dan faktor cuaca. Biasanya dinding yang cepat kotor dan kusam adalah bagian dinding yang dekat dengan ventilasi udara atau ruang terbuka. Penumpukan debu pada dinding juga bisa lebih parah jika jarang dibersihkan. Padahal Debu di dinding bisa menyebabkan masalah kesehatan seperti alergi. Tak hanya itu, dinding yang banyak debu juga mudah ditumbuhi jamur dan lumut, bisa membuat warna cat jadi cepat kusam.

Kenali Jenis Cat Dinding yang Digunakan

Sebelum membersihkan dinding, penting untuk mengetahui jenis cat yang digunakan. Ada cat berbahan dasar minyak dan air atau lateks. Cat berbahan dasar minyak biasanya digunakan pada area dengan kelembapan tinggi. Kualitasnya lebih bagus dan lebih tahan lama dibandingkan cat lateks. Keunggulannya lain adalah tahan meskipun sering dibersihkan. Sedangkan cat berbahan dasar air atau lateks biasanya digunakan untuk dinding di dalam rumah. Lebih tahan terhadap retak dan tidak mudah terkelupas dibandingkan yang berbahan dasar minyak. Namun, saat membersihkannya jangan gunakan pembersih cairan.

Cara Membersihkan Dinding Dicat Berbahan Dasar Minyak

1. Siapkan Larutan Pembersih

Pertama, bersihkan dinding memakai kain bersih. Lalu siapkan satu sendok teh sabun pencuci piring dan 1/2 sendok teh cuka putih ke dalam air hangat. Siapkan wadah lain berisi air bersih untuk membilas.

2. Bersihkan Dinding dengan Diusap

Ambil kain bersih lain atau spons. Celupkan ke wadah berisi cairan lalu peras. Jika tidak ada noda membandel seperti kotoran cicak atau bekas coretan tidak perlu ditekan saat membersihkannya. Apabila ada noda membandel, kamu bisa menambahkan 2 sendok makan boraks ke larutan pembersih. Bila sudah dibersihkan bilas dengan kain baru yang dibasahkan dengan air bersih.

READ  Kapan Saatnya Mengganti Spons Cuci Piring agar Tidak Menjadi Sarang Bakteri?

Cara Membersihkan Dinding Dicat Berbahan Lateks

1. Siapkan Larutan Pembersih

Bersihkan debu yang menempel dengan kemoceng atau penyedot debu. Setelah itu siapkan larutan pembersih terdiri dari satu sendok teh pembersih serbaguna yang dicampur dengan 1 liter air hangat. Siapkan ember kedua dengan air bersih untuk bilasan.

2. Bersihkan Dinding dengan Gerakan Melingkar

Siapkan spons atau kain bersih. Celupkan ke dalam larutan tadi dan peras hingga tidak ada air yang menetes. Mulai dari atas agar tidak mengotori area yang sudah bersih. Celupkan spons atau kain kedua ke dalam air bersih dan peras hingga hampir kering. Bilas sisa sabun saat Anda bergerak ke bawah dinding. Hati-hati saat membersihkan area dekat stopkontak atau sakelar listrik, jangan terlalu basah pada area ini. Apabila sudah dibersihkan, bilas dengan kain baru yang dibasahkan dengan air bersih.

Jika ada goresan atau noda yang sulit hilang, celupkan spons basah ke dalam soda kue dan gosok perlahan area tersebut.

Tips Tambahan untuk Membersihkan Dinding

Untuk menjaga kebersihan dinding secara menyeluruh, ada beberapa tips tambahan yang bisa kamu lakukan:

1. Rutin Membersihkan Debu

Selalu bersihkan debu pada dinding secara rutin untuk mencegah penumpukan yang bisa menyebabkan tumbuhnya jamur.

2. Gunakan Pembersih yang Tepat

Pilih pembersih dinding yang sesuai dengan jenis cat yang digunakan agar tidak merusak permukaan cat.

3. Hindari Penggunaan Bahan Kimia Berbahaya

Hindari penggunaan bahan kimia yang berbahaya saat membersihkan dinding agar tidak merusak kesehatan dan lingkungan.

Dengan membersihkan dinding rumah secara rutin dan tepat, kamu bisa menjaga kebersihan dinding dan mencegah tumbuhnya jamur. Semoga tips dan cara membersihkan dinding di atas dapat membantu kamu dalam merawat dinding rumah. Selamat mencoba!

READ  Pengecekan Subsidi Rumah di Bogor: Misi dan Tujuan

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

(das/das)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *