Apartemen Liberty Crest: Dari Penjara Menjadi Tempat Tinggal Yang Luar Biasa

Sebuah Kisah Cinta dengan Apartemen Industrial

Diamon Pearson langsung jatuh cinta ketika melihat apartemen Liberty Crest di Fairfax County, Amerika Serikat (AS) saat melakukan pencarian daring. Apartemen itu sesuai dengan keinginannya yang ingin punya tempat tinggal bernuansa industrial. Tanpa pikir panjang, wanita yang bekerja di Sekolah Fairfax County itu langsung menandatangani perjanjian sewa. Namun setelah itu dia dikejutkan dengan fakta dari bangunan apartemen tersebut.

Kejutan yang Menakjubkan

Setiap unit di kompleks itu unik dan dia juga menyukainya. Baru setelah dia menandatangani perjanjian sewa, seseorang berkata kepadanya bahwa apartemen itu bekas penjara. Meski begitu Pearson tetap tinggal di apartemen tersebut bersama dengan putranya dan anjingnya pada 2022. Dia mengakui malam pertama tidur di property itu sangat sulit.

“Agak menyeramkan saya pikir, ‘Wah, ini benar-benar penjara,’ tetapi saya bisa menyesuaikan diri. Saya menyukainya. Arsitektur di sini, setiap bagiannya menceritakan sebuah kisah, setiap inci, setiap retakannya,” tuturnya.

Sejarah yang Menarik

Apartemen Liberty Crest dulunya bernama Lorton Reformatory, sebuah penjara yang menampung para narapidana dari Washington, DC. Penjara itu dibangun pada tahun 1910 dan terkenal karena menampung puluhan pejuang hak pilih. Penjara ini juga dikenal penuh kekerasan terhadap narapidananya, termasuk perlakuan pemberian makan paksa kepada narapidana di dalamnya.

Namun pada 2001, penjara tersebut resmi ditutup. Setahun kemudian, Fairfax County membeli bangunan seluas 2.400 hektar tersebut dengan harga US$ 4,2 juta. Luas lahan itu mencakup lahan pertanian dan area kerja tempat para tahanan seperti pengerjaan logam dan pertukangan.

Transformasi Menjadi Tempat Tinggal Modern

Setelah dibeli, penjara itu direnovasi secara bertahap. Dibangun pula taman, lapangan golf, tiga sekolah, dan pusat seni. Kemudian pada 2008, perusahaan bekerjasama dengan Alexander Company, pengembang Wisconsin dengan keahlian dalam pelestarian bersejarah dan penggunaan kembali adaptif.

Alhasil, penjara itu diubah dengan struktur baru. Kompleks tersebut sekarang mencakup 165 apartemen, yang 98 persennya disewakan. Kemudian ada juga 157 rumah kota dan 24 rumah keluarga tunggal, serta ruang komersial. Pada tahun 2017, penyewa mulai pindah, banyak yang tertarik dengan fasilitas seperti kolam renang, pusat kebugaran 24 jam, dan ruang yoga.

Menyatu dengan Sejarah yang Kaya

Meskipun memiliki latar belakang yang cukup kelam, Apartemen Liberty Crest kini menjadi tempat tinggal yang nyaman dan modern bagi banyak orang. Dengan sentuhan arsitektur yang unik dan fasilitas yang lengkap, apartemen ini berhasil menyatukan masa lalu yang bersejarah dengan kehidupan masa kini.

Bagi Diamon Pearson, apartemen ini bukan hanya tempat tinggal, tetapi juga merupakan bagian dari perjalanan hidupnya. Meskipun awalnya terkejut dengan fakta bahwa apartemen tersebut dulunya adalah penjara, namun kesan tersebut berubah menjadi rasa terkesan dan bangga akan transformasi yang telah terjadi.

Kesimpulan

Dengan perjalanan yang unik dan transformasi yang luar biasa, Apartemen Liberty Crest merupakan contoh sempurna bagaimana sebuah bangunan bersejarah dapat diubah menjadi tempat tinggal modern yang memukau. Kisah Diamon Pearson yang jatuh cinta dengan apartemen ini juga menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk melihat potensi yang tersembunyi di balik sejarah yang gelap.

Melalui upaya pelestarian dan adaptasi yang bijaksana, penjara yang dulu penuh dengan kekerasan kini menjadi tempat tinggal yang penuh dengan cerita dan kehangatan. Apartemen Liberty Crest adalah bukti nyata bahwa setiap bangunan bersejarah memiliki potensi untuk diubah menjadi sesuatu yang lebih baik, asalkan ada niat dan kerja keras untuk mewujudkannya.

(das/das)