Kumpulan Pengusaha Mebel Berkumpul di Kemayoran untuk Pameran dan Seminar di Akhir Pekan Ini

Infrastruktur75 Dilihat

Pameran Furniture Internasional Indonesia (IFEX) 2025: Mendorong Transformasi Industri Mebel dan Kerajinan Menuju Ekspor Berkelanjutan

Jakarta – Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) akan segera menggelar pameran bergengsi, Indonesia International Furniture Expo (IFEX) 2025 di Kemayoran. Acara ini tak hanya menjadi ajang pameran produk-produk unggulan, namun juga akan mengadakan tiga seminar berskala internasional yang membahas strategi percepatan industri mebel dan kerajinan menuju ekspor berkelanjutan.

Seminar: Menyongsong Transformasi Industri Mebel dan Kerajinan

Seminar yang dijadwalkan berlangsung pada 7-9 Maret 2025 di Free Function Area Convention Hall, JIExpo Kemayoran ini mengusung tema ‘Transformation and Acceleration of the Furniture and Craft Industry Towards Sustainable Exports’. Ketua Umum HIMKI, Abdul Sobur, menjelaskan bahwa seminar ini bertujuan untuk menghasilkan solusi konkret dan strategi komprehensif guna mendorong daya saing industri mebel dan kerajinan Indonesia.

Abdul menekankan bahwa industri mebel dan kerajinan memiliki peran penting dalam perekonomian nasional. Dengan menciptakan lapangan kerja dan menyumbang devisa melalui ekspor produk berkualitas tinggi, sektor ini menjadi salah satu sektor unggulan yang patut diperhatikan.

Tantangan dan Peluang Industri Mebel dan Kerajinan

Indonesia memiliki keunggulan kompetitif dalam menghasilkan produk bernilai tambah tinggi, berkat sumber daya alam yang melimpah seperti kayu, rotan, bambu, dan serat alam lainnya. Namun, tantangan besar yang dihadapi adalah persaingan global yang semakin ketat. Permintaan akan produk yang ramah lingkungan, inovatif, dan berbasis teknologi terus meningkat, sehingga transformasi dalam industri ini menjadi suatu keharusan.

Abdul menyoroti pentingnya inovasi desain, adopsi teknologi modern, dan penerapan praktik berkelanjutan dalam memperkuat daya saing industri mebel dan kerajinan Indonesia di masa depan. Oleh karena itu, seminar ini akan menjadi wadah untuk membahas berbagai isu strategis, termasuk tren terbaru dalam desain furnitur, dekorasi rumah, kerajinan, digitalisasi, dan penerapan teknologi dalam industri furnitur dan pengolahan kayu.

READ  Hati-hati! Hindari 5 Kesalahan Ini Saat Membersihkan Karpet

Menghadirkan Narasumber Unggulan

Seminar ini akan menghadirkan narasumber dari dalam dan luar negeri yang akan membahas berbagai aspek penting, seperti peluang ekspor furnitur Indonesia ke pasar global, modernisasi industri, strategi pemasaran digital, dan rekomendasi kebijakan industri. Diskusi ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan panduan bagi pelaku industri untuk meningkatkan daya saing mereka di kancah global.

Selain itu, ada sesi unggulan dalam seminar yang fokus pada modernisasi industri, seperti optimasi dan digitalisasi industri, penerapan smart manufacturing, hingga strategi investasi teknologi. Sesi ini akan membahas topik ‘Modernizing Machinery: Enhancing Productivity in Furniture and Craft Manufacturing’.

Mengembangkan Potensi Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia

Tujuan utama dari seminar ini adalah untuk memetakan peluang pasar global, mendorong adopsi teknologi ramah lingkungan, mengembangkan kapasitas desain produk lokal, memperkuat akses terhadap bahan baku berkelanjutan, serta mengembangkan strategi pemasaran digital. Melalui berbagai diskusi dan presentasi, diharapkan para peserta dapat memperoleh informasi yang berharga untuk meningkatkan kualitas dan daya saing produk-produk industri mebel dan kerajinan Indonesia.

Sebagai salah satu sektor yang memiliki potensi besar, industri mebel dan kerajinan memiliki peran strategis dalam menggerakkan perekonomian Indonesia. Melalui seminar IFEX 2025, diharapkan para pelaku industri dapat terus berinovasi dan bertransformasi untuk menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang yang ada.

Sumber: Detik.com

(dhw/zlf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *