7 Masjid Tanpa Kubah yang Unik di Indonesia
Di Indonesia, kubah menjadi salah satu ciri khas arsitektur masjid. Namun, tidak semua masjid di Indonesia memiliki kubah. Meskipun demikian, keunikan dan keindahan arsitektur masjid tanpa kubah juga tak kalah menarik. Berikut ini adalah 7 masjid tanpa kubah yang unik di Indonesia:
Masjid Raya Sumatera Barat
Masjid Raya Sumatera Barat, yang terletak di Kota Padang, menjadi salah satu ikon arsitektur masjid di Sumatera Barat. Masjid ini dibangun di atas lahan seluas 40 ribu meter persegi dengan luas bangunan mencapai 18 ribu meter persegi. Bentuk atap masjid ini mengadopsi desain khas rumah adat Sumatera Barat, yaitu Rumah Gadang. Atap masjid ini memiliki bentuk melengkung seperti tanduk kerbau yang dikenal dengan sebutan model gonjong. Desain atap yang menyerupai bentangan kain dengan empat sudut lancip membuat masjid ini memiliki keunikan tersendiri.
Masjid Jami Kalijodo
Masjid Jami Kalijodo, yang terletak di Kalijodo, Jakarta Barat, memiliki nuansa tradisional dengan desain gaya Betawi. Masjid ini dirancang oleh Yori Antar dan memiliki atap tajug atau atap berbentuk piramida (limas bujur sangkar). Piramida atap masjid ini terpotong menjadi dua untuk memungkinkan cahaya matahari masuk ke dalam masjid. Beberapa sisi dinding masjid terbuat dari anyaman bambu, menambah kesan alami dan tradisional pada masjid ini.
Masjid Agung Baitus Shobur (Masjid 99 Cahaya)
Masjid Agung Baitus Shobur, yang terletak di Tulang Bawang Barat, Lampung, dirancang oleh arsitek Isandra Martin. Masjid ini menjulang setinggi 30 meter yang menunjukkan 30 juz dalam Al-Quran. Luas bangunan masjid sebesar 34 x 34 meter diambil dari jumlah sujud shalat wajib. Atap masjid berbentuk persegi lima menunjukkan rukun Islam ada 5, dan terdapat 99 lobang cahaya pada atap melambangkan 99 Asmaul Husna. Masjid ini juga terletak di tengah danau, menambah kesan estetik dan keindahan.
Masjid Salman Rasidi
Masjid Salman Rasidi, yang terletak di Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, memiliki desain unik berbentuk leuit atau lumbung padi. Konsep lumbung padi ini dibuat menyesuaikan dengan karakteristik warga sekitar yang rata-rata pekerjaannya bercocok tanam. Arsitektur bangunan yang didominasi kaca-kaca besar membuat masjid ini terlihat modern dan menarik.
Masjid Salman ITB
Masjid Salman ITB, yang terletak di lingkungan kampus Institut Teknologi Bandung, memiliki atap datar yang didesain sebagai talang untuk menampung air hujan. Selain memiliki atap seluas 25 meter, masjid ini juga dilengkapi dengan minaret atau menara yang terletak di sebelah tenggara masjid. Desain yang simpel namun fungsional membuat masjid ini menjadi salah satu ikon di kawasan kampus ITB.
Masjid Al Irsyad Kota Baru Parahyangan
Masjid Al Irsyad, yang terletak di Kota Baru Parahyangan, didesain tanpa kubah namun memiliki keunikan tersendiri. Bangunan masjid ini dihiasi dengan kaligrafi Arab yang ikonik. Arsitek masjid, Ridwan Kamil, mendesain bentuk bangunan kubus yang inovatif dengan rongga-rongga pada dinding membentuk lafaz dua kalimat syahadat. Masjid ini mengadopsi gaya bangunan Masjidil Haram dan Ka’bah, menambah kesan sakral dan spiritual pada masjid ini.
Masjid Al Safar
Masjid Al Safar, yang terletak di rest area KM 88 B Tol Cipularang, Jawa Barat, merupakan karya arsitektur yang unik. Dirancang oleh Ridwan Kamil, masjid ini memiliki atap berbentuk mirip topi adat Sunda. Secara keseluruhan, masjid ini berbentuk segitiga karena mengadopsi konsep folding atau modul segitiga dikarenakan berdiri pada permukaan yang tidak beraturan. Masjid ini mampu menampung hingga 1.200 jemaah, menjadikannya sebagai tempat ibadah yang indah dan fungsional.
Dengan keunikan dan keindahan arsitektur yang dimiliki, masjid-masjid tanpa kubah di Indonesia tidak kalah menarik dibandingkan dengan masjid-masjid lainnya. Setiap masjid memiliki cerita dan filosofi tersendiri dalam desain arsitekturnya, menunjukkan keberagaman budaya dan keindahan seni arsitektur Islam di Indonesia.
Sumber: Contoh Website