Menghadapi Stigma Rumah Hantu: Mahasiswa Thailand Menawarkan Jasa Sertifikasi Rumah Bebas Hantu
Dua mahasiswa asal Universitas Teknologi Rajamangala Lanna di provinsi Chiang Mai, Thailand, telah menjadi sorotan karena menawarkan jasa unik untuk menerbitkan sertifikasi rumah bebas hantu. Meskipun terdengar aneh dan tidak masuk akal, faktanya di lapangan, jasa seperti ini ternyata dibutuhkan.
Mengapa Sertifikasi Rumah Bebas Hantu Dibutuhkan?
Pada awal tahun 2024, banyak agen properti yang membutuhkan sertifikasi rumah bebas hantu untuk properti-properti yang pernah menjadi lokasi TKP kasus kematian. Hal ini terjadi karena menjual properti yang terkait dengan kejadian menakutkan seperti kematian dapat menghadapi tantangan. Stigma dan kepercayaan masyarakat terhadap keberadaan hantu atau arwah membuat properti tersebut sulit untuk dijual.
Siapa Mereka?
Wifei Cheng (21) dan Sretthawut Boonprakhong (22) adalah dua mahasiswa yang memutuskan untuk terjun ke bisnis sertifikasi rumah bebas hantu. Mereka dengan percaya diri mengiklankan layanan mereka di media sosial. Pendekatan unik yang mereka lakukan adalah dengan melakukan pengecekan rumah tersebut dengan tidur di dalamnya. Jika tidak ada gangguan atau kejadian aneh, mereka akan menerbitkan sertifikat bebas hantu.
Bisnis Viral yang Menarik Perhatian
Meskipun pada awalnya mereka belum memiliki klien yang dapat membuktikan kinerja mereka, bisnis mereka viral setelah tampil di media lokal Thailand. Cheng yakin bahwa pasti ada peminat untuk layanan unik mereka. Mereka bahkan siap menerima pekerjaan serupa, seperti bermalam di pemakaman atau tempat angker lainnya.
Harga dan Persiapan
Saat tampil di media lokal, Cheng menyebutkan bahwa harga layanan mereka dapat dinegosiasikan tergantung pada penugasannya. Meskipun optimis, Boonprakhong mengaku sebenarnya takut dengan hantu. Namun, ia memilih pekerjaan ini untuk membuktikan pada dirinya sendiri bahwa hantu tidak ada dan juga karena kebutuhan akan uang.
Persiapan Melawan Gangguan Gaib
Boonprakhong selalu mempersiapkan diri dengan membawa beberapa peralatan yang berguna untuk melindungi dirinya jika benar-benar bertemu dengan hantu atau mengalami gangguan saat bekerja. Ia juga selalu membawa jimat suci sebagai langkah berjaga-jaga.
Kesimpulan
Dengan keberanian dan keunikan layanan yang mereka tawarkan, Wifei Cheng dan Sretthawut Boonprakhong telah membuat terobosan dalam bisnis sertifikasi rumah bebas hantu. Meskipun dihadapkan pada tantangan dan stigma masyarakat, mereka tetap optimis dan siap menerima tantangan demi membuktikan bahwa hantu tidak ada. Bisnis mereka yang viral juga menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk berani mencoba hal-hal baru.
