Groundbreaking Pembangunan Rumah Subsidi untuk TNI AD
Pada Minggu, 9 Maret 2025, akan dilakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan rumah subsidi untuk Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD). Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) mengungkapkan rencana ini di Istana Kepresidenan pada tanggal 4 Maret 2025.
Rencana Pembangunan
Sebanyak 5.400 rumah subsidi akan dibangun untuk TNI AD. Ara menyatakan, “Hari Minggu, 4 hari lagi, nanti bersama Bapak KSAD Jenderal Maruli, saya akan groundbreaking perumahan buat TNI Angkatan Darat di Serang, sekitar 5.400 rumah.”
Kerja Sama dengan Bank Mandiri
Pembangunan rumah subsidi ini dilakukan melalui kerja sama dengan PT Bank Mandiri (Persero). Tak hanya TNI AD, pembangunan rumah subsidi juga akan dilakukan untuk TNI Angkatan Laut (AL) dan TNI Angkatan Udara (AU).
Nota Kesepahaman
Kementerian PKP telah menggandeng Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera), TNI AD, dan PT Bank Mandiri (Persero) untuk membangun rumah subsidi. Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara BP Tapera, TNI AD, dan PT Bank Mandiri (Persero).
Dukungan Program Tiga Juta Rumah
Melalui kegiatan ini, juga turut mendukung pelaksanaan Program Tiga Juta Rumah yang diselenggarakan oleh Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP). Groundbreaking tahap I akan dilakukan sebanyak 5.517 unit di 5 lokasi, yaitu Serang, Bekasi, Bantul, Bogor, dan Brebes.
Penyediaan KPR Melalui FLPP
Menteri Ara menjelaskan bahwa kerjasama ini bertujuan untuk mendukung kegiatan penyediaan KPR melalui Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) kepada Prajurit dan ASN TNI AD serta Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Hal ini dilakukan dengan batas tanggung jawab, wewenang, kapasitas, dan kompetensi yang dimiliki oleh para pihak.
Informasi selengkapnya dapat dilihat pada gambar di bawah:
Dengan adanya groundbreaking ini, diharapkan dapat memberikan manfaat bagi TNI AD serta masyarakat yang membutuhkan tempat tinggal layak dan terjangkau. Semoga pembangunan rumah subsidi ini dapat menjadi langkah positif dalam mendukung program-program pembangunan perumahan di Indonesia.
Terima kasih atas perhatiannya.
(abr/zlf)