Proyek Rumah Gratis di Desa Sukawali, Kabupaten Tangerang Masih Mandek
Seputar Properti Jakarta
Sejak peletakan batu pertama (groundbreaking) pada 1 November 2024 silam oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait, hingga kini belum ada satu rumah pun dibangun. Di atas lahan seluas 2,5 hektar di Desa Sukawali, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten, hanya terlihat hamparan rawa dan tanah kosong.
Belum Ada Aktivitas Pembangunan
Adi (35 tahun), warga sekitar lokasi proyek mengungkapkan bahwa sejak acara groundbreaking yang dihadiri Menteri PKP, belum ada aktivitas pembangunan rumah gratis. Meskipun terlihat truk pengangkut tanah dan alat berat seperti bulldozer dan beko di lokasi proyek, proyek tersebut masih belum menunjukkan perkembangan yang signifikan.
Kendala Cuaca
Salah satu kendala yang dihadapi dalam proyek ini adalah kondisi cuaca yang tidak menentu. Pekerjaan pengurugan tanah untuk membuat akses jalan terhambat oleh seringnya hujan, sehingga proses pembangunan terkendala.
Antusiasme Penduduk
Warga sekitar lokasi proyek tidak terlalu antusias terhadap rumah gratis yang ditawarkan oleh Menteri PKP. Mereka khawatir tidak dapat memenuhi persyaratan yang diperlukan untuk mendapatkan rumah tersebut.
Kritik dari Pengembang
Program rumah gratis juga mendapat kritik dari pengembang perumahan MBR. Iming-iming rumah gratis dari Menteri Ara membuat calon konsumen menunda atau bahkan membatalkan pembelian rumah, yang berdampak buruk bagi pengembang.
Tantangan bagi Pemerintah
Pemerintah perlu melakukan kajian ulang terkait kebijakan rumah gratis agar tidak merugikan pengembang maupun masyarakat. Kepastian hukum dan regulasi yang jelas perlu diberikan untuk memastikan kelancaran pembangunan perumahan.
Penutup
Proyek rumah gratis di Desa Sukawali, Kabupaten Tangerang masih menghadapi berbagai kendala yang membuat pembangunan terhambat. Diperlukan kerjasama dan komunikasi yang baik antara pemerintah, pengembang, dan masyarakat untuk menyelesaikan permasalahan yang ada.