Meninjau Lokasi Tanah Sitaan Eks-BLBI di Jakarta
Tangerang dan Bekasi Barat
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait (Ara), baru-baru ini melakukan kunjungan untuk meninjau lokasi tanah sitaan bekas Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) di Tangerang dan Bekasi Barat. Dalam kunjungan tersebut, beliau didampingi oleh berbagai pejabat terkait seperti Dirjen Kekayaan Negara Kementerian Keuangan, Komisioner BP Tapera, dan Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang.
Tanah Sitaan di Tangerang
Menurut Dirjen Kekayaan Negara, tanah eks-BLBI di Tangerang memiliki status clean and clear, bukan tanah sengketa, dan telah memiliki sertifikat. Tanah tersebut memiliki luas 3,7 hektare dan merupakan aset milik Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) yang termasuk dalam aset Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN). Nilai aset tanah ini mencapai Rp 495 miliar.
Pembangunan Rumah dan Komersial
Menurut Menteri Ara, tanah tersebut nantinya akan digunakan untuk membangun rumah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), rumah komersial, dan mungkin juga rusun. Konsep pembangunan ini masih perlu dipelajari lebih lanjut untuk memastikan bahwa penggunaan tanah tersebut dapat memberikan manfaat yang maksimal.
Tanah Sitaan di Bekasi Barat
Sementara itu, lokasi tanah sitaan eks-BLBI di Bekasi Barat memiliki kondisi yang lebih rumit karena sudah diduduki oleh sekitar 1.000 KK. Hal ini membuat pembangunan rumah MBR menjadi sulit karena rumah warga sudah berdiri di atas tanah tersebut. Luas tanah sitaan di Bekasi Barat mencapai 5,2 hektare.
Rencana Follow Up
Menteri Ara menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan follow up dengan TNI Angkatan Darat untuk mengatasi masalah tanah yang sudah diduduki oleh warga. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa tanah negara yang digunakan untuk pembangunan memiliki status clean and clear.
Strategis dan Dekat dengan Fasilitas Umum
Lokasi tanah eks-BLBI ini sangat strategis, hanya 1,9 km dari Mall Lippo Karawaci dan bersebelahan dengan lapangan golf Imperial Klub Golf Twin Island. Di sekitar lokasi tersebut juga terdapat berbagai fasilitas umum seperti tempat kuliner, hiburan, universitas, dan rumah sakit.
Kunjungan detikcom ke Lokasi
Tim detikcom juga berkesempatan untuk mengunjungi lokasi tanah sitaan tersebut. Lokasi dapat diakses melalui jalan tol Becakayu dengan kondisi lalu lintas yang cukup padat. Meskipun harus melalui jalan kecil, lokasi tersebut dekat dengan area komersial sehingga akses ke kebutuhan sehari-hari mudah.
Kesimpulan
Dari kunjungan tersebut, dapat disimpulkan bahwa peninjauan lokasi tanah sitaan eks-BLBI oleh Menteri Ara dan timnya merupakan langkah positif dalam memanfaatkan aset negara untuk pembangunan yang lebih baik. Dengan perencanaan yang matang dan kerjasama lintas sektor, diharapkan pembangunan di lokasi tersebut dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat.
