Banjir merupakan bencana alam yang sering terjadi di berbagai daerah, termasuk di Jakarta. Hujan deras yang turun secara tidak terduga dapat menyebabkan banjir yang menggenangi seisi rumah. Hal ini tentu saja membuat bangunan dan barang-barang di dalam rumah menjadi basah dan kotor. Kotoran dari luar rumah pun terbawa air masuk ke dalam rumah, menciptakan keadaan yang kurang higienis.
Jika mengalami banjir, penting untuk segera membersihkan dan mengeringkan rumah setelah air surut. Namun, dalam proses membersihkan rumah setelah banjir, perlu diperhatikan juga faktor kebersihan dan higienitas. Gunakan perlengkapan seperti sepatu bot, sarung tangan, dan kaca mata agar terhindar dari kotoran dan bakteri yang terbawa oleh air banjir.
Selain itu, setelah banjir, biasanya hewan-hewan seperti ular, tikus, dan kecoak dapat muncul di sekitar rumah. Oleh karena itu, hati-hati dan waspada terhadap kemungkinan munculnya hewan-hewan tersebut setelah banjir.
Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu dalam membersihkan rumah setelah banjir:
1. Siram Air di Dalam Rumah
Bersihkan lumpur dan kotoran dengan menyiramkan air bersih. Gunakan selang untuk menyiram air dari posisi paling tinggi ke paling rendah di dalam rumah.
2. Keringkan Rumah
Keringkan bagian rumah yang tergenang air. Rumah yang masih basah atau lembap rentan ditumbuhi jamur. Buka jendela dan pintu saat cuaca panas, nyalakan kipas untuk mempercepat pengeringan.
3. Bersihkan Permukaan Keras
Lantai, dinding, bangku, dan wastafel yang permukaannya keras harus dibersihkan dengan air sabun panas. Disinfektan permukaannya dengan larutan pemutih klorin atau produk disinfektan lainnya. Pastikan permukaan kering setelah didisinfeksi.
4. Bersihkan Furnitur
Furnitur yang terendam banjir seperti kasur dapat dicuci dengan air dan detergen. Matras yang terendam banjir mungkin perlu diganti. Kasur atau furnitur lain dapat dikeringkan di bawah sinar matahari dan disemprot dengan larutan disinfektan.
5. Cuci Bahan Kain
Cuci seprai, selimut, dan pakaian yang terendam banjir dengan air panas jika memungkinkan. Bahan kain lain dapat di-dry clean.
6. Disinfektan Benda
Cuci dan disinfektan benda-benda keras lainnya yang terkena air banjir, seperti mainan anak-anak.
7. Atasi Jamur dan Lumut
Jamur atau lumut dapat tumbuh di rumah yang tidak benar-benar kering setelah banjir. Hilangkan jamur atau lumut dengan pemutih, namun perhatikan bahwa pemutih dapat merusak beberapa barang rumah tangga. Gunakan masker saat bekerja dengan jamur yang membandel.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, diharapkan proses membersihkan rumah setelah banjir dapat dilakukan dengan efektif dan higienis. Jangan lupa untuk tetap waspada terhadap kemungkinan munculnya penyakit akibat banjir, serta konsultasikan dengan ahli jika diperlukan.
Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut seputar rumah, tanah, atau properti lainnya, jangan ragu untuk menghubungi detikProperti. Kami siap membantu menjawab pertanyaan-pertanyaan Anda terkait hukum properti, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior, atau permasalahan rumah lainnya. Kunjungi detikProperti untuk mengirimkan pertanyaan Anda.
Semoga informasi ini bermanfaat dan membantu Anda dalam proses membersihkan rumah setelah banjir. Tetap waspada dan selalu prioritaskan keselamatan dan kesehatan keluarga Anda. Terima kasih.
(dhw/das)