Balas Dendam 10 Tahun: Izin Renovasi Ditolak Tetangga

Infrastruktur42 Dilihat

Pembalasan Dendam dengan Pohon-Pohon Tinggi

Ada sebuah kisah menarik di mana seorang ayah membalas dendam kepada tetangganya dengan cara yang unik. Semua bermula ketika sang ayah ingin memperluas rumahnya namun ditolak oleh tetangga karena khawatir akan terhalang sinar matahari. Mari kita simak kisah lengkapnya di bawah ini:

Izin Renovasi yang Ditolak Tetangga

Saat hendak membangun atau merenovasi rumah, pemilik biasanya meminta izin ke tetangga sekitar. Namun, permohonan tersebut bisa saja ditolak, seperti yang dialami oleh sebuah keluarga, yang tidak disebutkan identitasnya, ketika ingin memperluas rumah.

Dilansir dari Express.co.uk, anak dari keluarga tersebut menceritakan pembalasan sang ayah yang dendam ke tetangga lantaran izin renovasi rumahnya dihalangi. Rumahnya pun gagal diperluas karena penolakan dari tetangga.

Rencana Pembalasan Sang Ayah

Anak itu menceritakan sang tetangga tidak mengizinkan rencana ayahnya karena khawatir bangunan baru bakal menutup pancaran sinar matahari ke rumah mereka. Tak tinggal diam, ayah itu justru merencanakan pembalasan yang berlangsung selama 10 tahun lamanya. Sang ayah membuat rencana untuk menghalangi sinar matahari ke properti tetangganya dengan menanam pohon-pohon kecil.

“Ketika saya masih muda, ayah saya mengajukan permohonan izin perencanaan untuk membangun perluasan rumah, tetapi ditolak oleh tetangga dengan alasan akan menghalangi sinar matahari ke properti mereka,” ujar sang anak dikutip dari Express.co.uk, Jumat (21/2/2025).

Pohon-Pohon Tinggi sebagai Pembalasan

Pohon-pohon kecil yang ditanam oleh sang ayah perlahan tumbuh menjadi tanaman yang tinggi. Setelah satu dekade, pepohonan itu menghalangi sinar matahari ke rumah tetangga.

“Jadi ayah saya menanam selusin pohon kecil. Saya tidak tahu apa namanya, tetapi bentuknya seperti pohon Natal dan tumbuh sangat tinggi, saya rasa itu sejenis pohon pinus,” katanya.

READ  Langkah-Langkah Memasang Saklar Ganda dengan Tepat

Reaksi Tetangga yang Tidak Sadar

Setelah sekian lama aksi itu berlanjut, tetangga tersebut malah tak menyadari kalau pohon-pohon itu menghalangi sinar matahari. Mereka juga tidak melayangkan protes ke keluarga ini.

“Situasinya begitu remeh sehingga saya rasa para tetangga pun tidak menyadarinya karena mereka tidak pernah mengatakan sepatah kata pun tentang hal itu,” tuturnya.

Penutup

Demikianlah kisah pembalasan sang ayah dengan pohon-pohon tinggi kepada tetangganya. Kisah ini mengajarkan kita bahwa ada berbagai cara untuk mengungkapkan ketidakpuasan, termasuk dengan cara yang kreatif dan tidak merugikan siapapun. Semoga kita bisa belajar dari kisah ini untuk selalu menyelesaikan konflik dengan bijaksana.

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini

(dhw/zlf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *