Kejadian Rumah Sewa yang Dirusak di Prancis
Sebuah kejadian tak menyenangkan menimpa sebuah keluarga di Prancis. Rumah yang mereka sewa tiba-tiba dirusak. Pintu dan jendela dicopot tanpa pemberitahuan, padahal awalnya diberitahukan, mereka hanya ingin memperbaikinya.
Kejadian Mengejutkan di Musim Dingin
Dilansir Oddity Central, kejadian tersebut terjadi pada saat musim dingin. Tiba-tiba ada sekelompok pekerja mendatangi rumahnya dan mengatakan ingin mengganti pintu dan jendela di rumahnya. Dirinya yang statusnya sebagai penyewa percaya saja karena mengira yang menyuruhnya adalah pemilik properti tersebut.
Namun, setelah jendela dan pintunya dicopot, pekerja tersebut tidak memasang yang baru. Pintu dan jendela tadi dinaikkan ke mobil dan langsung meninggalkan lokasi.
Penyewa Merasa Ditipu
Penyewa yang akhirnya menyadari dirinya ditipu, langsung menghubungi pemilik properti, tetapi tidak mendapat jawaban.
Kondisinya menjadi rumit karena pada saat itu sedang musim dingin. Rumahnya yang tidak lagi tertutup pintu dan jendela membuat angin dingin mudah masuk ke rumah. Ia juga khawatir ada penyusup masuk ke rumahnya. Sementara, ia memiliki anak kecil di rumah tersebut.
Penyewa Mengatasi Masalah dengan Kardus
Akhirnya ia menutup area pintu dan jendela dengan kardus. Selain itu, ia juga tidak pergi kemana-mana karena khawatir untuk meninggalkan rumah.
Pemilik Properti Membuka Suara
Kasus ini pun menjadi sorotan media lokal. Kepada media, pemilik properti buka suara dan mengaku memang sengaja mencopot pintu dan jendela di rumah tersebut. Hal ini dilakukan karena sudah kesal dengan penyewa yang tidak kunjung membayar uang sewa rumah.
“Mereka tidak mengasuransikan rumah itu. Padahal, kami telah sepakat bersama bahwa dia akan membayar. Dia berutang sewa lima bulan kepada saya,” kata pemilik properti.
Pengusiran di Tengah Musim Dingin
Alasan pemilik properti tidak mengusirnya dengan teguran atau cara sewajarnya karena pemerintah Prancis melarang adanya pengusiran di tengah musim dingin. Terutama mengusir penyewa yang menunggak membayar.
Adanya hukum ini membuat pemilik properti memutar otak bagaimana cara mengusir penyewa secara ‘halus’. Ia pun menyuruh sekelompok orang untuk mencopot pintu dan jendela di rumah tersebut untuk menghindari hukuman.
Reaksi Asosiasi Pemilik Rumah Prancis
Asosiasi Pemilik Rumah Prancis ikut menyoroti kasus ini. Pihak mereka memahami motif pemilik properti melakukan pengusiran seperti itu. Namun, tindakan pengusiran tersebut tetap dianggap illegal.
Penyewa Mencari Solusi
Penyewa pun mengajukan pengaduan terhadap kasus ini atas pelanggaran kepercayaan. Mereka telah pindah dari rumah tersebut dan sedang mencari sebuah rumah sosial.
Kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pihak tentang pentingnya komunikasi yang jelas antara pemilik properti dan penyewa. Semua pihak harus mematuhi perjanjian sewa yang telah disepakati demi mencegah konflik yang tidak perlu.
Kesimpulan
Kejadian rumah sewa yang dirusak di Prancis menunjukkan betapa pentingnya transparansi dan kejujuran dalam hubungan antara pemilik properti dan penyewa. Semua pihak harus bertanggung jawab atas kesepakatan yang telah dibuat untuk mencegah konflik yang merugikan kedua belah pihak. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang di masa depan.
Terima kasih telah membaca artikel ini.